Sebutkan Tiga Jenis Bahan Limbah Anorganik Dan Berikan Contohnya
Dapat didaur ulang
Ciri limbah anorganik yang terakhir adalah dapat diolah melalui proses daur ulang.
Meski sampah anorganik tidak mudah terurai, namun limbah anorganik dapat diolah melalui proses daur ulang untuk kebutuhan lain maupun diolah menjadi barang baru yang lebih bermanfaat.
Contoh limbah anorganik
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali aktivitas manusia yang menghasilkan limbah anorganik.
Beberapa contoh limbah anorganik adalah plastik, botol kaca, kaleng, kertas, besi, sampah elektronik, dan lain-lain.
Baca juga: Sampah Manusia Mengotori Mars, NASA Ungkap Fotonya
Untuk mengurangi limbah anorganik, kurangi pemakaian barang-barang sekali pakai dan sebagai gantinya, gunakan barang yang dapat dipakai berulang kali.
Jenis limbah anorganik
Limbah anorganik dibedakan menjadi tiga, yakni limbah anorganik padat, limbah anorganik cair, dan limbah anorganik gas.
Dibuat dari bahan manufaktur sintetik
Selanjutnya, ciri-ciri limbah anorganik adalah dibuat dari bahan manufaktur atau sintetik.
Misalnya, styrofoam merupakan jenis limbah anorganik yang terbuat dari campuran bahan sintetis, seperti polistirena dan gas CFC, yang keduanya dapat merusak dan menipiskan lapisan ozon atau O3.
Limbah anorganik cair
Limbah anorganik cair adalah sampah berupa cairan yang bisa sangat berbahaya, yang berasal dari pabrik atau perusahaan produksi.
Baca juga: Ini Merek Sampah Saset yang Paling Banyak Ditemukan Saat Ekspedisi Ciliwung
Tidak hanya dari pabrik atau perusahaan produksi, limbah anorganik cair juga bisa berasal dari aktivitas atau kegiatan rumah tangga, seperti dari sabun cuci dan detergen.
Limbah anorganik gas
Limbah anorganik gas adalah sampah yang tidak dapat diraba oleh indera.
Biasanya, limbah gas anorganik berasal dari cerobong asap di pabrik-pabrik produksi.
Asap atau gas tersebut bisa berbahaya karena dapat menyebabkan Bumi menjadi lebih panas, rawan terhadap hujan asam, dan berbagai polutan akan meningkat.
Limbah anorganik padat
Limbah anorganik padat adalah sampah yang bersifat keras dan padat.
Contoh limbah anorganik padat adalah aluminium, besi, alas, botol bekas, plastik, dan beberapa barang sejenis.
Ciri-ciri limbah anorganik
Berikut adalah ciri-ciri limbah atau sampah anorganik:
Baca juga: Sampah Saset di Sungai Ciliwung Mengandung Polimer EVOH, Apa Itu?
Tidak mudah terurai
Ciri limbah anorganik yang pertama adalah tidak mudah terurai. Artinya, sampah anorganik membutuhkan waktu yang cukup lama untuk terurai.
Faktanya, beberapa jenis limbah anorganik membutuhkan waktu hingga puluhan tahun untuk terurai menjadi zat, elemen, atau partikel yang lebih kecil.
KOMPAS.com - Limbah anorganik adalah jenis sampah yang sulit terurai dan biasanya bukan berasal dari hewan dan tumbuhan.
Sampah anorganik tetap bisa terurai, namun tidak secara alami. Jika limbah anorganik terurai secara alami, tentu membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan dengan sampah organik.
Oleh sebab itu, limbah anorganik kerap dimanfaatkan kembali untuk berbagai keperluan, misalnya kerajinan, guna mencegah penumpukan sampah yang sulit terurai.